TAUBAT ATAU PENGENDALIAN DIRI
A.Ayat dan Artinya
…………………
Artinya:”Kaum ‘Ad berkata:”Hai Hud,kamu tidak mendatangkan kepada kami sesuatu bukti yang nyata,dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena perkataanmu,dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu. Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu.”Hud menjawab:”Sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah dan saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya aku terlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. Dari selain-Nya,sebab itu jalankanlah tipu dayamu semuanya terhadapku dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku”.(QS.Hud,11:53-55)
B.Pengertian Global
Setelah Allah SWT.menyebutkan penyampaian Hud as.kepada kaumnya tentang seruan Tuhannya,maka disebutkan disini bagaimana kaumnya itu menolak seruan tersebut dengan sikap yang ingkar terhadap keterangan yang nyata. Kemudian,disebutkan pula bagaimana Nabi Hud memperingatkan mereka.
C.Asbabun Nuzul
Tidak ada
D.Tafsir Mufrodat
Tidak ada
E.Penjelaskan
………1…….
Mereka berkata,”Hai Hud ! Kamu tidak akan mendatangkan kepada kami suatu hujjah yang jelas,yang mununjukkan atas pengakuanmu,bahwa kamu ini seorang yang diutus dari sisi Allah”. Kata-kata itu mereka ucapkan karena ingkar dan menentang kepada kebenaran. Kata mereka selanjutnya,”Dan kami tidaklah akan meninggalkan peribadatan kepada tuhan-tuhan kami,lantaran perkataanmu tidak ada buktinya,dan kami pun tidak akan membenarkan ajaran yang kamu bawa itu”.
Kemudian,mereka makin serius dalam menolak seruan Nuh itu,lalu berkata:
………2………
Kami tidak menumpahkan kata-kata yang patut diucapkan mengenai dirimu,kecuali bahwa sebagian tuhan-tuhan kami telah menimpakan kepadamu dengan suatu penyakit gila atau sinting,karena kamu ingkar terhadapnya,dan kamu menghalangi kami untuk menyembahnya.
Kaum Hud itu mengatakan, “sesungguhnya apa yang kamu katakan itu takkan keluar kecuali dari orang yang tertimpa suatu hal yang menyebabkan lepas dari undang-undang akal. Oleh karena itu, tidak perlu ditanggapi karena kata-kata seperti itu tergolong khurafat dan igauan yang hanya keluar dari orang-orang gila. Karena itu, mana bisa kami beriman kepadamu ? “
Kemudian kaum Hud itu meninggalkan bantahan dari suatu keburukan kepada yang lebih buruk lagi. Mereka pertama-tama mengatakan,”Kamu ini tidaklah mendatangkan pada kami suatu tanda bukti”. Lalu ,mereka tidak membenarkan Nabi Hud,sekalipun Nabi Hud itu masih tergolong orang yang patut dibenarkan. Kemudian,martabat seperti itu mereka hilangkan pula dari beliau.
Sesungguhnya,aku bertawakal kepada Allah,Tuhanku dan Tuhanmu;tidak ada binatang melata pun kecuali Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya,sesungguhnya Tuhanku menuntun jalan yang lurus.
Demikianlah jawaban Nabi Hud terhadap perkataan kaumnya,suatu jawaban yang memuat beberapa hal:
- Berlepas diri dari kemusyrikan yang mereka lakukan,yang tentu saja tidak benar.
- Mempersaksikan diri kepada Allah atas terlepasnya dari kemusyrikan itu,karena percaya bahwa ia mempunyai keterangan yang nyata dari Tuhannya.
- Mempersaksikan diri kepada mereka juga atas hal itu,sebagai sangkaan mereka,bahwa sekutu-sekutu mereka itu kuasa untuk menyakiti dan memberi bahaya padanya.
- Dia meminta kepada mereka supaya bersatu padu untuk melakukan daya upaya dalam rangka mencelakakannya,tidak perlu ditangguh-tangguhkan atau diakhir-akhirkan lagi,bila mereka dapat.
Hal ini merupakan dalil yang jelas,bahwa Hud tidak takut kepada kaumnya,dan tidak takut kepada Tuhan-tuhan mereka. Dan agaknya,perkataan yang sama pernah pula diucapkan oleh Nuh as.ketika ia mengatakan:
……………3…………
“Karena itu,bulatkanlah keputusan dan (kumpulkanlah)sekutu-sekuitumu(untuk membinasakan). Kemudian ,janganlah keputusanmu itu dirahasiakan,lalu lakukan terhadap diriku. Dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku”(QS.Yunus,10:71)
Demikian pula yang diajarkan kepada Nabi Muhammad saw,dengan firman-Nya:
…………4…………
Katakanlah ,”Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah,kemudian lakukanlah tipu daya(untuk mencelakan)-Ku tanpa memberi tangguh kepadaKu.(QS.Al-A’raf,7:195)
- Tidak takut kepada mereka atau kepada Tuhan-tuhan mereka,karena Hud menyerahkan perkara pemeliharaan atas dirinya dan terhinanya para musuhnya kepada Tuhanya,yang juga Tuhan mereka,yang menguasai urusannya dan juga urusan mereka,dan yang mengatur apa pun yang merangkak diatas permukaan bumi ,dan yang menundukkannya. Allah-lah yang mengetahui segala urusan hamba-hamba-Nya,dan memberi balasan kepada mereka,baik dengan pahala atau hukuman,serta mencukupi orang yang berlindung kepada-Nya. Dia takkan memberi kekuasaan kepada musuh-musuh-Nya yang melakukan kebatilan atas Rasul-rasul yang menjalankan kebenaran,dan takkan luput daripada-Nya seorang pun yang
berbuat zalim.
……………5………………..
Dan jika kamu terus-terusan melakukan kelakuanmu selama ini,yakni berpaling dan hanya mendustakan aku,maka sesungguhnya aku telah menyampaikan padamu risalah Tuhanku. Dia telah mengutus aku kepadamu,sedangkan kewajibanku,tak lain hanyalah menyampaikan saja,dan kamu pun tidak bisa berkutik dengan hujjah-ku,dan memang sepatutnyalah kamu mendapatkan siksa.
F.Kesimpulan
Sesungguhnya ,Tuhanku Maha Waspada atas segala sesuatu untuk melakukan penjagaan atas-Nya,sesuai dengan sunnah-sunnah-Nya dan sesuai dengan dikehendaki oleh iradat-Nya. Oleh karena itu,Dia menolong Rasul-rasul-Nya dan mengalahkan musuh-musuh mereka apabila musuh-musuh it uterus-terusan kafir,sekalipun telah diberikan hujjah yang nyata kepada mereka.
G.Penutup
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan,tentunya tidak lepas dari kekurangan,kritik dan sarannya kami harapkan untuk perbaikan makalah kami yang selanjutnya.semoga makalah ini bisa memberi manfaat bagi kita semua.Aaaaamiiin…
DAFTAR PUSTAKA
Al-Maraghi,Ahmad Mustofa.Terjemah Tafsir Al-Maraghi.PT.Karya Toha Putra.Semarang:1992
Tidak ada komentar:
Posting Komentar